II. Dewasa
Yang Membandel
Mungkin karena faktor usia di saat
saya menginjak umur 50 tahun saya sering mengalami tekanan darah tinggi, lebih dari 140. Padahal sebelumnya tekanan darah saya
cukup baik di bawah itu
dan mampu menjadi donor darah sampai lebih 25 kali dan mendapat
piagam penghargaan.
Saya ingat asal
muasalnya saya mulai mengetahui tekanan darah saya tinggi, adalah ketika saya
makan sate daging domba dalam suasana Iedul Adha. Dokter kantor sering menasehati saya
untuk selalu minum obat penurun darah tinggi. Lama berlangsung, saya menuruti nasehat dokter terkadang pula mengabaikan
nasehat dokter.
Saudara-saudara saya memang banyak yang mengidap tekanan darah
tinggi, hipertensi
dan saya pun
mengidap tekanan darah tinggi, jadi ada faktor keturunan. Saya terkadang lupa, atau mengabaikan nasihat dokter
untuk minum obat penurun tekanan darah tinggi, seolah merasa akan tahan
mengidapnya. Seiring dengan waktu, sering tekanan darah saya mencapai 160 bagian atas, systole dan sekitar 90 bagian bawah, diastole
namun
saya tetap lebih sering
mengabaikan nasehat dokter. Ada keinginan dalam diri saya, untuk tidak tergantung
pada obat dokter.
Bekerja yang
mengasyikkan
Saya
memang senang bekerja di kantor dalam bidang
instrumentasi nuklir, kadang-kadang saya lupa istirahat atau makan siang. Biasanya saya suka kontrol kesehatan dengan dokter di kantor,
namun setelah saya pindah ruangan yang agak jauh ke tempat dokter maka saya jarang sekali kontrol kesehatan. Ini adalah kesalahan yang
berawal dari malas, mengabaikan kesehatan diri sendiri.
Keasyikan bekerja terkadang membuat saya malas ke kantin,
saya sering membawa bekal nasi beserta lauk pauknya dari rumah dan makan di ruangan saya. Hanya kadang-kadang saja saya makan di kantin kantor atau keluar bersama teman untuk makan di warung depan kantor sekitar
Institut
Teknologi Bandung.
Adalah misteri dalam kehidupan, pada
tahun 2007 anak saya yang kedua, Widya Arrum Gammayani diterima sebagai PNS, bekerja di Batan, ditempatkan pada bidang yang sama
dengan saya, duduk di ruangan yang sama dengan saya. Tentu dengan adanya anak saya
bekerja satu ruangan dengan saya secara psikologis berdampak pada saya, baik positip atau negatip.
Selalu ada dalam pikiran saya bahwa kita harus bekerja dengan baik, semaksimal
mungkin, begitu juga harapan terhadap yunior-yunior saya termasuk anak saya.
Positipnya saya merasa anak saya sudah
punya pekerjaan, penghasilan tetap. Negatipnya terkadang saya suka rewel dengan pekerjaan, utamanya yang
dilakukan anak saya. Saya mungkin terlalu menuntut banyak, saya terlalu khawatir dengan
pekerjaan anak saya, mengharapkan hasil yang terbaik.
Saya pernah bertanya kepada atasan saya di kantor, mengapa anak saya
ditempatkan bersama saya. Ia mengatakan bahwa, agar saya sepenuh hati dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan
saya. Saya kira itu cuma guyonan saja, mustahil saya tidak sepenuhnya mengalihkan
pengetahuan dan ketrampilan, saya sudah mendekati usia pensiun. Yang penting sebenarnya maukah kita dengan rasa tanggung jawab menimba
ilmu, bekerja keras, memperbanyak pengalaman,
rajin membaca
dan banyak betanya. Namun ternyata semua itu adalah takdir dalam kehidupan saya yang
patut disyukuri, membantu kehidupan saya mendatang.
Gambar II.2
Saat masih bekerja di Batan
Saya bangga bekerja di Batan, saya ikut dalam tim peningkatan
daya reaktor dari 1 MW menjadi 2 MW sebagai anggota tim instrumentasi reaktor.
Ketika peresmian reaktor dengan daya 2 MW,
ibu Megawati Soekarnoputeri selaku wakil presiden saat itu, meresmikannya dan saya sempat
bersalaman dengan ibu Megawati. Saya bangga bertemu ibu Megawati, saya
menghormatinya. Bagi saya beliau adalah wanita berpenampilan sederhana,
menarik dengan penuh kecintaan kepada bangsanya. Isteri saya
tidak suka politik, tapi ia tahu bahwa saya menyenangi ibu Megawati. Kalau saya
sedang bekerja di kamar kerja sedangkan isteri saya sedang menonton televisi,
kalau kebetulan ada program yang memunculkan ibu Megawati, isteri saya suka
memberitahu saya, “ Kang Didi, itu ada Megawati di televisi”.
(Kesehatan tubuh adalah sangat berharga, bagaimanapun
sibuknya bekerja jangan pernah
mengabaikan kesehatan diri, jangan pernah malas kontrol kesehatan)
Casino & Hotel, Atlantic City - Mapyro
BalasHapusGet directions, reviews and 진주 출장샵 information for Casino & Hotel, Atlantic 김해 출장마사지 City in Atlantic 파주 출장안마 City, NJ. Casino & Hotel Map: 부산광역 출장안마 828 Casino Drive, 1 Borgata Way, 안동 출장안마 Atlantic City,